Table 2 Revision of HIV-KQ-18 items according to adaptation phase
Item | Original version | Results of forward and backward translation in Indonesian (original article) | The final Indonesian version (along with a note of the changes we have made) |
|---|---|---|---|
3 | Pulling out the penis before a man climaxes/cums keeps a woman from getting HIV during sex | Menarik penis sebelum seorang pria mencapai klimaks / mengeluarkan sperma mencegah wanita terkena HIV selama berhubungan seks | Menarik penis sebelum seorang pria mencapai klimaks/orgasme (sebelum mengeluarkan sperma); akan dapat mencegah seorang wanita terkena HIV selama berhubungan seks (We added the word orgasm and explained the meaning of the word cum as the process by which the sperm comes out.) |
4 | A woman can get HIV if she has anal sex with a man | Wanita dapat terkena HIV apabila dia berhubungan seks melalui anus dengan pria | Seorang wanita dapat tertular HIV jika dia melakukan hubungan seks anal (melalui dubur/anus) dengan seorang pria (We added the words anal sex and dubur/rectum) |
6 | A pregnant woman with HIV can give the virus to her unborn baby | Seorang wanita hamil dengan HIV dapat menularkannya kepada janinnya | Seorang wanita hamil penderita HIV, dapat menularkan penyakitnya kepada janin yang sedang dikandungnya. Hal ini berdampak pada bayi yang lahir akan menderita HIV seumur hidup (We clarify the Indonesian version of the sentence by adding a few words. In addition, we added one sentence to clarify the statement in the previous sentence, namely “This has the impact that the baby will suffer from HIV for life”) |
7 | People who have been infected with HIV quickly show serious signs of being infected | Orang yang telah terinfeksi HIV dengan cepat menunjukkan tanda –tanda terinfeksi yang serius | Orang yang telah terinfeksi HIV dengan cepat menunjukkan tanda-tanda serius sudah terinfeksi. Tanda-tanda serius ini, akan muncul maksimal 5 (lima) hari setelah terinfeksi (We clarified the duration of the word quickly as 5 days or less.) |
12 | A natural skin condom works better against HIV than does a latex condom | Kondom berbahan kulit alami bekerja lebih baik dalam melawan HIV daripada kondom berbahan karet | Kondom berbahan kulit alami (yang terbuat dari kulit domba atau lambskin) berfungsi lebih baik dalam melawan HIV dibandingkan dengan kondom berbahan karet (We explained that a natural skin condom is a condom made of sheepskin/lambskin.) |
13 | A person will not get HIV if she or he is taking antibiotics | Seseorang tidak akan terkena HIV jika dia menggunakan antibiotik | Seseorang tidak akan tertular HIV selama dia menggunakan antibiotik. Contoh antibiotik: ampisilin, amoksisilin, dan sebagainya (We included examples of the most commonly used antibiotics, such as ampicillin and amoxicillin.) |